STRATEGI SEGMENTASI - Salah satu
dimensi yang dipandang memiliki peranan utama dalam menentukan segmentasi pasar
adalah variabel-variabel yang terkandung dalam segmentasi itu sendiri, dan oleh
sebab ituperlu dipelajari.
Dalam hubungan
ini Kotler (1995) mengklasifikasikan jenis-jenis variabel segmentasi sebagai berikut:
1. Segmentasi Geografi
Segmentasi ini
membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda, seperti negara,
propinsi, kabupaten, kota, wilayah, daerah atau kawasan. Jadi dengan segmentasi
ini, pemasar memperoleh kepastian kemana atau dimana produk ini harus
dipasarkan.
Pada usaha PS Rent saat ini masih akan berkonsentrasi pada sektor
wilayah malang. Untuk jangka panjang kami ingi memperlebar wilayah, Kami Ps Rent akan menjadi usaha yang besar dengan kesungguhan dalam
menjalankan usaha serta berpijak pada nilai-nilai keislaman PS Rent untuk dapat mengembangkan diberbagai kota misalnya
Medan, Banda Aceh, Padang, Solo, Bali, Pekanbaru, Surabaya, Semarang, Malang,
Yogyalarta, Kebon Jeruk, Kalimalang, Bintaro, muntilan, Cibubur, Bogor, Bandung
Dll.
2. Segmentasi Demografi
Segmentasi ini
memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan.
Jawaban atas pertanyaan kepada siapa dapat berkonotasi pada umur, jenis
kelamin, jumlah anggota keluarga, siklus kehidupan keluarga seperti anak-anak,
remaja, dewasa, kawin/ belum kawin, keluarga muda dengan satu anak, keluarga
dengan dua anak, keluarga yang anak-anaknya sudah bekerja dan seterusnya. Dapat
pula berkonotasi pada tingkat penghasilan, pendidikan, jenis pekerjaan,
pengalaman, agama dan keturunan misalnya: Jawa, Madura, Bali, Manado, Cina dan
sebagainya.
Pada usaha PS Rent kami tidak
membatasi potensi pasar kami karena setiap umur semua bisa menikmati layanan
kami. Namun kami tetap akan memfokuskan pada usia produktif antara 7-25 tahun dan
dikususkan juga pada para penggemar PS.
3. Segmentasi Psikografi
Pada segmentasi
ini pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan:
a. Status sosial, misalnya: pemimpin masyarakat, pendidik, golongan elite, golongan
menengah, golongan rendah.
b. Gaya hidup
misalnya: modern, tradisional, kuno, boros, hemat, mewah dan sebagainya.
c. Kepribadian, misalnya: penggemar, pecandu atau pemerhati suatu produk.
PS Rent mencoba
memasuki setiap kalangan mulai dari kalngan menegah kebawah hingga menengah
keatas. Dengan didominasi harga yang cukup terjangkau. .
4. Segmentasi Tingkah Laku
Segmentasi
tingkah laku mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap,
penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa
variabel tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk segmen pasar.